Artikel ini ditulis berdasarkan wawancara eksklusif bersama Ni Luh Ayu Jasmine Dian Sagita, HR Generalist di LiuGong Finance Indonesia, yang telah berpengalaman dalam dunia rekrutmen, people development, hingga strategic HR selama 4 tahun terakhir.
“Udah apply ratusan, tapi gagal terus?”
Kalau kamu merasa relate, kamu nggak sendirian. Banyak pencari kerja, terutama fresh graduate, terjebak di pola yang sama: kirim CV ke banyak tempat, tapi nggak ada kabar balasan. Padahal, ada cara yang lebih efektif dan strategis agar kamu bisa menembus proses rekrutmen dengan percaya di
Salah satu yang membagikan insight menarik soal ini adalah Ni Luh Ayu Jasmine Dian Sagita, HR Generalist di LiuGong Finance Indonesia. Dengan pengalaman 4 tahun menangani berbagai fungsi HR—dari rekrutmen sampai strategic HR—Jasmine sudah melihat ratusan bahkan ribuan CV. Dan menurutnya, masalah utamanya bukan pada kuantitas apply, tapi kualitasnya.
1. CV Kamu Masih Terlalu Umum?
“Banyak yang cuma nulis tugas, tapi lupa highlight pencapaiannya,” jelas Jasmine.
Contoh, daripada cuma menulis “mengelola event,” akan jauh lebih menarik jika kamu menulis: “Meningkatkan jumlah peserta 3x lipat lewat strategi promosi digital.” Ini yang membuat CV kamu menonjol di mata rekruter.
Selain itu, seringkali pelamar juga asal apply tanpa membaca syarat dan ketentuan posisi. Akibatnya? CV kamu jadi nggak relevan, dan langsung tersingkir bahkan sebelum interview.
2. Bukan Anak Desain, Tapi Tetap Butuh Portofolio?
Jangan salah. Portofolio nggak hanya penting buat profesi kreatif. “Kalau kamu pernah bikin laporan, studi kasus, atau proyek kampus yang relevan, itu bisa jadi bagian dari portofolio,” kata Jasmine. Ini jadi bukti konkret bahwa kamu memang punya kemampuan yang dibutuhkan, sekaligus memperkuat personal branding kamu.
3. Apply Sesuai Minat dan Potensi
Sering bingung posisi mana yang cocok? Mulailah dari membaca job description secara menyeluruh. Lalu hubungkan dengan minat, skill, dan pengalaman kamu. Kamu juga bisa pakai tools seperti tes minat bakat, mentoring, atau diskusi karier. Jasmine mengingatkan, “Nggak ada yang namanya perfect fit—yang penting kamu mau berkembang dan punya growth mindset.”
4. Gagal Bukan Akhir
Setiap kegagalan adalah momen evaluasi. Apakah masalahnya di CV? Atau cara interview? Jasmine menyarankan untuk rehat sejenak, lalu lanjut lagi dengan pendekatan baru dan strategi yang lebih matang.
“It’s okay to fail, yang penting jangan stuck di situ. Pelajari, adaptasi cepat, dan terus maju—karena kesempatan yang tepat nggak nungguin kamu.”
Siap Upgrade Strategi Rekrutmen Kamu?
Kalau kamu ingin dapat bimbingan langsung dari para praktisi HR dan mentor karier profesional seperti Jasmine, AYCE (Ace Your Career Expedition) Batch 09 dari Talent Growth adalah tempatnya!
Gabung sekarang dan pelajari cara membuat CV yang standout, memahami rekrutmen dari sudut pandang HR, dan persiapkan dirimu menembus dunia kerja dengan strategi yang tepat.
Daftar di bit.ly/AYCE09-TG dan buktikan kalau kamu bisa menembus rekrutmen, bukan cuma kirim lamaran!