Apakah boleh meminta reschedule jadwal interview? Jawabannya: tentu boleh. Tidak jarang seorang kandidat mendapat panggilan interview di waktu yang kurang cocok dengan kondisi mereka. Misalnya sedang sakit, ada acara keluarga, atau ada jadwal kerja mendadak. Situasi ini wajar terjadi dan bukan berarti kesempatan kerja Anda hilang.
Yang terpenting adalah bagaimana cara meminta reschedule interview secara sopan, profesional, dan beretika, sehingga HRD tetap melihat Anda sebagai kandidat yang serius.
Berikut 7 tips yang bisa Anda terapkan.
1. Segera Balas Email Panggilan Interview
Jangan menunda membalas undangan interview, meskipun jadwalnya tidak sesuai. Dengan merespons cepat, Anda menunjukkan sikap profesional sekaligus memberi HRD cukup waktu untuk menyesuaikan jadwal baru.
2. Ucapkan Terima Kasih
Awali pesan dengan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Hal ini memberikan kesan positif, sopan, dan menunjukkan antusiasme Anda untuk tetap mengikuti proses seleksi.
3. Sampaikan Permintaan Maaf dan Alasan Jujur
Jelaskan dengan singkat mengapa Anda tidak bisa hadir di jadwal awal. Tidak perlu terlalu detail, cukup alasan wajar seperti sakit, ada acara keluarga, atau komitmen kerja yang mendesak.
4. Ajukan Jadwal Alternatif
Tawarkan beberapa pilihan jadwal yang memungkinkan. Namun, jangan memaksa—berikan ruang agar HRD bisa menyesuaikan dengan waktu yang mereka punya.
5. Tunjukkan Fleksibilitas
Tutup kalimat dengan menekankan bahwa Anda siap menyesuaikan diri dengan jadwal HRD. Sikap fleksibel akan membuat permintaan Anda lebih mudah diterima.
6. Tutup dengan Terima Kasih dan Harapan
Akhiri pesan dengan ucapan terima kasih dan harapan agar tetap bisa melanjutkan proses interview. Hal ini menegaskan ketertarikan Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
7. Konfirmasi Kembali Jadwal Baru
Jika HRD sudah mengatur ulang jadwal, jangan lupa membalas kembali untuk mengonfirmasi kehadiran Anda. Ini akan memperlihatkan sikap profesional dan menghargai waktu pewawancara.
Alasan yang Tepat untuk Meminta Reschedule Interview
Beberapa alasan yang umum dan bisa diterima HRD antara lain:
- Sakit – Lebih baik menunda daripada hadir dalam kondisi tidak fit.
- Acara keluarga penting – Seperti pernikahan saudara atau acara resmi lain.
- Musibah – Misalnya ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal.
- Jadwal kerja padat – Supaya interview tidak mengganggu kewajiban Anda di kantor saat ini.
Contoh Template Balasan Email
Bahasa Indonesia
Subject: Permohonan Reschedule Wawancara – [Nama Anda] [Posisi]
Yth. [Nama Pewawancara],
Terima kasih atas kesempatan wawancara untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Dengan sangat menyesal, saya tidak dapat hadir pada [Tanggal & Waktu] karena [alasan singkat].
Apakah memungkinkan untuk menjadwalkan ulang wawancara ini? Saya fleksibel dan bersedia menyesuaikan waktu Bapak/Ibu. Berikut beberapa opsi waktu dari saya:
- [Tanggal/Waktu 1]
- [Tanggal/Waktu 2]
- [Tanggal/Waktu 3]
Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini. Saya berharap dapat segera berdiskusi dengan Anda pada waktu yang lebih sesuai.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Bahasa Inggris
Subject: Request to Reschedule Interview – [Your Name] [Position]
Dear [Interviewer’s Name],
Thank you for the opportunity to interview for the [Position Name] role at [Company Name]. Unfortunately, I am unable to attend the interview on [Date/Time] due to [your reason].
Would it be possible to reschedule? I am flexible and happy to adjust to your availability. Here are some alternative times:
- [Option 1]
- [Option 2]
- [Option 3]
Thank you very much for your understanding. I look forward to our conversation.
Best regards,
[Your Name]
Kesimpulan
Meminta reschedule interview bukanlah halangan untuk melanjutkan proses rekrutmen. Selama Anda menyampaikannya dengan cepat, sopan, dan profesional, HRD akan tetap menghargai Anda sebagai kandidat.
Ingin melatih skill interview sambil menambah pengalaman kerja nyata? Cari paid internship sekarang di www.talentgrowth.id.